Thursday, January 31, 2008

PENGALAMAN MENERIMA SURAT


PENGALAMAN MENERIMA SURAT

Menulis, mengirim dan menerima surat sebenarnya hal yang biasa saja. Namun kali ini saya akan menceritakan bagaimana kegiatan surat dan pos berlangsung di rumah baru kami di Pennsylvania.

Kami tinggal di perumahan semacam townhouse atau apartment kecil yang berderet-deret, mungkin kalau di Indonesia rumah petak. Beberapa hari setelah mendiami rumah kami harus menuju ke kantor Pos untuk melaporkan bahwa kami tinggal di alamat tersebut dan kalau ada surat agar diketahui tukang pos. Selanjutnya kami diberi sebuah kunci untuk pos di kotak surat perumahan yang terdiri dari beberapa kotak.

Untuk pengiriman surat, bagi kami tak ada masalah. Tinggal memasukkan di mana ada kotak surat yang kita temui. Namun biasanya kami memasukkan di kantor pos atau di sebelah perpustakaan kantor kami. Perbedaan yang kami temui adalah kalau terima surat. Surat yang biasa, artinya hanya amplop kecil regular, akan kami temukan di kotak surat kami, setelah membuka kotak dengan kunci yang telah diberikan. Untuk kiriman yang agak besar, biasanya diletakkan dalam kotak surat yang besar, di urutan paling bawah dari kelompok kotak surat di kompleks kami. Untuk mengetahu atau memberitahu bahwa kami ada kiriman agak besar, maka tukang pos akan menaruh kunci untuk membuka kotak yang agak besar . Kunci itu ditaruh dalam kotak pos kami. Jadi, kiriman paket atau buku-buku misalnya akan di tempatkan dalam kotak paling dasar tadi.

Nah, untuk kiriman paket yang besarnya melebihi ukuran kotak surat, maka kami akan menemukan secarik surat yang memberitahukan bahwa ada kiriman paket dan harus diambil di kantor pos. Jadi, tak ada surat yang dikirim langsung ke rumah. Agak ribet? Ya lain ladang lain belalang, lain restoran lain makannya……

Carlisle, PA. 22 Jan 2008

No comments: