Thursday, January 31, 2008

KIPRAH MULIA PUTRA BANGSA DI FORUM INTERNASIONAL


Sesuai dengan pembukaan UUD 45, maka Indonesia ikut berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia. Ada dua penugasan kontribusi Indonesia yang diikuti, pertama berada di bawah UN Mission atau yang kedua di bawah organisasi tingkat dunia lain yang memberi mandat, misalnya OIC ( Indonesianya OKI) sewaktu gencatan senjata antara pemerintah Philipina dengan gerilyawan pimpinan Nur Misauri di Mindanao sekitar 1995. Itulah secara resmi yang diketahui masyarakat.

Selanjutnya, penugasan itu masih terbagi dua, yaitu sebagai Pasukan atau sebagai military observer/pengamat militer. Di Kongo misalnya kita mengirim Kompi Zeni dan military observer. Sedangkan di Liberia atau Sierra Leon kita hanya mengirim observer. Namun pada prinsipnya seluruh keterlibatan Indonesia di forum pasukan perdamaian PBB hanya melaksanakan UN Chapter 7 atau pasukan pemelihara perdamaian (peacekeeping operation), kita tidak mengirimkan pasukan untuk pembentuk perdamaian (peace making operation) sesuai UN chapter 6. Secara akademis ada perbedaan antara pasal 6 dan pasal 7. Pasal 6, menyatakan meskipun pihak bertikai tak menghendaki kehadiran PBB, pasukan bisa saja hadir, namun pasal 7 menyatakan, kehadiran pasukan PBB hanya setelah pihak-pihak yang bertikai menyatakan menyetujui gencatan senjata.

Banyak yang sudah mendengar tentang sukses pasukan Indonesia dalam menjalankan misi sebagai anggota pasukan PBB, namun banyak sisi menarik tentang penugasan pasukan PBB yang belum diketahui masyarakat. Misalnya saja Indonesia mengirim wanita untuk menjadi military observer di Kongo, yaitu atas nama Mayor Nita dari TNI AD dan Mayor Ratih dari TNI AU.

Selain itu, masih terdapat juga warga negara kita yang memang murni orang sipil yang bergerak di bawah bendera PBB, lebih tepat lagi di bawah UNDPKO (United Nation Department of Peace Keeping Operation). Untuk menyebut di antaranya Mas Luigi Pralangga di Liberia (mas Luigi ini salah satu yang menyatukan para peacekeepers Indonesia dengan websitenya http://www.pralangga.org), lalu mbak Eva dan Imelda di Sudan serta masih cukup banyak cowok lainnya yang malang melintang di bawah bendera UNDPKO.

Mereka berjuang bukan hanya membawa nama Indonesia namun juga menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia. Pada umumnya mereka memang hobby traveling dan suka petualangan. Saat ini, yang tercatan putra Indonesia ada di Negara Afganistan, Georgia, Kongo, Liberia, Lebanon, Nepal, Sudan, Timor Leste. Jadi, kalau memang suka traveling, bertualang dan mengalami kesulitan dapat pekerjaan di Indonesia , mengapa tidak mencoba bergabung di institusi yang mulia ini?

No comments: